-->

7 Manusia Berkulit Aneh, Unik dan Langka

Kulit merupakan salah satu panca indera yang memiliki berbagai macam fungsi, seperti sebagai alat peraba, alat pengeluaran kelenjar keringat, pelindung organ di bawahnya, dan masih banyak lagi fungsi lainnya. Namun, tak semua manusia memiliki kulit normal seperti yang dimiliki manusia pada umumnya. Beberapa kasus yang terjadi di dunia mengharuskan manusia memiliki kondisi kulit yang unik dan aneh yang sebagian besar terjadi karena suatu kelainan genetik atau penyakit langka.

Berikut ini adalah kisah 7 Manusia Berkulit Aneh, Unik dan Langka.

1. Kulit Elastis seperti Karet -  Gary Turner
Gary Turner berusia 42 tahun berasal dari Inggris ini memiliki kulit seperti karet yang bisa merenggang hingga dinobatkan sebagai pria dengan kulit paling elastis di dunia. Saking elastisnya, kulit leher Gary bisa digunakan sebagai penutup mulut dan kulit pada bagian perutnya dapat digunakan sebagai meja kecil untuk meletakkan botol minuman.


Gary mengakui bahwa kulitnya dua kali lebih tipis dibandingkan dengan kulit manusia normal. Gary yang juga dikenal sebagai Gary 'Stretch' Turner, memiliki kulit seperti ini karena sindrom Ehlers-Danlos yang ekstrem, yaitu gangguan genetik langka yang melemahkan kulit. Sindrom Ehlers-Danlos ini biasanya juga akan melemahkan sendi dan pembuluh darah, dan hanya terjadi dengan perbandingan 1 (satu) di antara 10.000 (sepuluh ribu) orang.

2. Kulit Seperti Kertas - Huang Xiangji
Tahukah Anda jika seorang wanita di Cina yang mengidap penyakit langka hingga bisa mencoret-coret kulitnya hanya dengan kuku?


Wanita yang bernama Huang Xiangji ini memiliki kulit seperti kertas. Ia bisa menulis pada kulit tubuhnya sendiri hanya dengan menggunakan kuku jarinya. Wanita yang berusia 53 tahun tersebut sedang mengalami kelainan kulit langka sejak ia kecil. Para ahli menyatakan bahwa Huang Xiangji divonis menderita sindrom artificial urticaria. Beberapa dokter spesialis kulit mengatakan bahwa sindrom ini pada dasarnya hanyalah sebuah reaksi alergi, namun sangat jarang terjadi hingga sang penderita bisa menggunakan kulitnya sebagai buku.


3. Kulit Seperti Bunglon yang Berubah Warna - Leo Barnett
Akibat gangguan metabolisme, seorang bocah di Inggris jadi seperti bunglon, karenakan warna kulitnya bisa berubah-ubah. Jika bocah ini terlalu banyak memakan wortel, maka warna kulitnya berangsur-angsur akan berubah menjadi warna orange, sama seperti wortel yang dimakannya. 

Nama bocah tersebut adalah Leo Barnet, yang saat ini masih berusia 4 tahun. Leo Barnett diketahui memiliki kondisi langka, yang disebut dengan hyper-beta carotenemia. Hyper-beta carotenemia merupakan ketidakmampuan tubuh untuk memetabolisme beta-karoten yang terkandung di dalam wortel. melalui pemeriksaan darah, para dokter menyimpulkan bahwa tubuh Leo Barnett tak bisa memproduksi suatu enzim untuk mencegah penumpukkan beta-karoten. Dalam kondisi normal, kelebihan beta-karoten tidak menyebabkan dampak yang fatal bagi tubuh. Namun pada Leo ini, kelebihan beta-karoten pada tubuhnya tak hanya membuat tubuhnya berubah warna, tetapi juga membuatnya rentan terhadap infeksi. Hal tersebut dikarenakan kurangnya asupan vitamin A untuk menjaga daya tahan tubuhnya.

4. Kulit Berwarna Biru - Paul Karason
Paul Karason yang berasal dari Madera, California, mendadak muncul di acara ‘live’ NBC Today dan mengejutkan banyak orang. Bagaimana tidak, pria yang dijuluki “Papa Smurf” ini memiliki kulit yang tak biasa, yaitu berwarna biru. Kondisi ini ia dapatkan ketika bermaksud mengobati infeksi kulit yang dideritanya dengan obat "colloid silver".

Pada saat itu, Paul merasa frustasi dengan penyakit kulit yang dideritanya. Pasalnya, penyakit ini juga lah yang merenggut nyawa ayahnya. Dengan kondisi itu, ia memutuskan untuk mengobati penyakit tersebut dengan obat racikannya sendiri, yaitu "colloidal silver". Pemerintah sendiri telah melarang penggunaan obat ini sejak tahun 1990. Namun, Paul mengklaim meski tak berhasil mengobati infeksi kulitnya, obat tersebut bisa mengobati penyakit asam lambung, sinus, dan radang sendi yang dideritanya.

5. Gadis Kucing - Li Xiaoyuan
Gadis yang satu ini bernama Li Xiaoyuan, gadis yang dijuluki sebagai "Gadis Kucing", karena terdapat bulu halus berwarna abu-abu yang tumbuh di hampir seluruh badannya. Saat berusia 6 tahun, Li Xiaoyuan menemukan sebuah tanda seperti tanda lahir pada bagian belakang tubuhnya. Tapi kemudian, tanda lahirnya tersebut ditumbuhi bulu halus seperti bulu binatang. Lama kelamaan, tanda itu semakin membesar dan kini menutupi hampir sebagian punggungnya, serta meluas ke daerah tangan dan wajah.

Orang tua Li Xiaoyuan akhirnya membawanya ke dokter, namun sang dokter justru kebingungan dan tak bisa melakukan tindakan apa pun untuk mengobati Li Xiaoyuan. Menurut dokter, kemungkinan Li Xiaoyuan menderita penyakit kulit yang sangat langka dan aneh yang belum diketahui jenis penyakit dan penyebabnya.


6.Anak Kura-Kura - Maimaiti
Maimaiti Hali adalah seorang anak yang berasal dari China, saat ini masih berusia 11 tahun. Dia menderita kelainan fisik di punggungnya. Punggung Maimaiti ditumbuhi sel kulit keras yang semakin membesar, sehingga sel kulit keras tersebut berbentuk seperti tempurung kura-kura. Badan Maimaiti pun agak membungkuk karena kaku oleh desakan tempurung tersebut. Selain sakit secara fisik, ia juga harus menerima ejekan dan cemooh dari teman sebayanya yang mengatakan bahwa Maimaiti adalah anak kura-kura.

Pada tahun 2010 lalu, Maimaiti akhirnya menjalani operasi pengangkatan tempurung di punggungnya. Selama 2 jam, ia dioperasi di Rumah Sakit Militer Provinsi Xinjiang, China. Sebenarnya sang ayah ingin operasi itu dilakukan sejak lama, namun tim dokter mengatakan bahwa operasi hanya bisa dilakukan saat usia Maimaiti sudah berusia 8  tahun. Maimaiti yang menderita kelainan ini sejak lahir, kini ia sudah bisa menjalani kehidupan normal karena tempurung kura-kura yang ada di punggungnya sudah hilang. Namun, kulitnya tetap berbeda dengan anak biasanya. Bekas tempurung tersebut meninggalkan bekas yang berwarna kehitaman.

7. Kanvas Kulit (Dermatografia) - Ariana Page Russell
Dermatografia adalah kondisi kulit yang terlalu sensitif terhadap apapun, termasuk cahaya matahari. Jika terkena cahaya sedikit saja dapat menimbulkan bercak kemerahan di kulit. Dan hal inilah yang dialami oleh Ariana Page Russell yang berasal dari Amerika. Namun dengan kondisi ini, ia dapat memunculkan sesuatu yang indah dari kelainan yang dimilikinya. Ia membuat karya seni dan menjadikan tubuhnya sebagai kanvas hidup. Hanya menekan kulitnya dengan benda tumpul, Ariana dapat mengukir gambar dengan motif indah di kulitnya. Kemudian, ia memfoto motif tersebut dan menjualnya sebagai karya seni.

Ariana harus segera memfoto hasil karyanya tersebut, karena kulitnya akan kembali seperti semula (kembali normal) hanya dalam waktu setengah jam. Hasil seni Ariana pun dihargai dengan harga cukup mahal. Menurut para ahli, Dermatografia merupakan kondisi yang umum terjadi dalam masyarakat.


Itulah tadi kisah 7 Manusia Berkulit Aneh, Unik dan Langka yang terangkum dalam UnikUnik Info. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pembaca. Terima Kasih ^^

1 Response to "7 Manusia Berkulit Aneh, Unik dan Langka"

  1. Leather is one of the five senses which have a variety of functions , such as tentacle
    togel singapura

    ReplyDelete

Mohon berkomentar yang sesuai dengan pembahasan artikel. Jangan gunakan link aktif, dilarang promosi/spam gak jelas!
Komentar kamu bakal dimoderasi sebelum diterbitkan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel