-->

Fakta Kesyirikan dengan Percaya Nyi Roro Kidul

Indonesia adalah negara dengan kekayaan budaya yang berlimpah. Nilai budaya yang kian lama tergerus oleh modernisasi, memang harus terus dijaga kelestariannya. Namun, beberapa aktivitas budaya terkadang bertentangan dengan agama. Salah satunya adalah budaya yang berakar kepada suatu legenda tentang penguasa laut Selatan, yaitu Nyi Roro Kidul. Legenda Ratu Laut Selatan ini berawal dari kelahiran seorang anak perempuan bernama Lara Kadita, putri dari Prabu Siliwangi. Prabu Siliwangi adalah seorang raja yang terkenal dan bijaksana.

Kehadiran putri Lara Kadita yang kelak akan menjadi pewaris tahta kerajaan tidak disukai para selir raja, apalagi sang putri tumbuh menjadi seorang wanita yang cantik jelita. Hal tersebut membuat kebencian para selir raja semakin besar kepadanya. Para selir raja membuat permainan dengan menggunakan ilmu hitam yang membuat permaisuri dan putri Lara Kadita memiliki penyakit kulit yang sangat parah dan berbau busuk. Karena penyakit kulit yang diderita keduanya, mereka diusir oleh raja dengan alasan takut penyakitnya menjadi wabah di kerajaan. Kemudian, mereka keluar dari kerajaan, lalu mengembara untuk bertahan hidup.

Dalam pengembaraan, permaisuri yang terlalu lelah melalui medan yang berat, akhirnya meninggal dunia. Ditinggal sang bunda, Putri Lara Kadita yang sedih terus berjalan hingga berhenti pada suatu karang dan akhirnya tertidur karena kelelahan. Dalam tidurnya, sang Putri bermimpi kecantikannya akan kembali seperti semula jika sang Putri melompat dan menenggelamkan diri di laut. Akhirnya, kecantikan Putri kembali dan menjadi Ratu Laut Selatan, yang kita kenal dengan Nyi Roro Kidul.

Sebuah legenda biasanya berasal dari cerita rakyat yang berkembang dan terus diceritakan. Pada legenda Nyi Roro Kidul, bisa jadi sebagian masyarakat bertemu sosok magis yang digambarkan perempuan cantik berpakaian serba hijau. Hingga kini, masih banyak yang mempercayai sosok mistik tersebut. Masyarakat terus melaksanakan ritual guna menghormati Penguasa Laut Selatan tersebut. Salah satu ritualnya adalah Larung Sesaji, yakni ritual yang diadakan setiap tahunnya oleh masyarakat Jawa.

Ritual sedekah laut (Larung Sesaji) dilaksanakan sebagai wujud syukur kepada Tuhan dan penguasa Laut Selatan, agar nelayan terhindar dari musibah di laut dan memperoleh lebih banyak hasil ketika melaut. Tidak hanya nelayan dan masyarakat sekitar yang melakukan ritual itu, sebuah kamar di hotel ternama dipersembahkan untuk Nyi Roro Kidul. Kamar yang bernuansa hijau tersebut dibersihkan dan dirawat setiap hari. Tak lupa juga pemberian suguhan kepada sang Penguasa Laut Selatan. Kamar tersebut menjadi tujuan bagi orang-orang yang ingin bersemedi kepada Nyi Roro Kidul.

Perlakuan masyarakat akan legenda ini menjadi bukti kemenangan iblis dalam merusak akidah manusia. Iblis menyerupai bentuk yang dikenal manusia dan melakukan tipu dayanya agar manusia menuju kekufuran. Bisa jadi iblis ada andil menciptakan legenda Nyi Roro Kidul. Memberikan kesan sang Putri adalah sosok yang baik dan teraniaya, namun karena kesabarannya, Nyi Roro Kidul mendapatkan kekuatan yang seakan bisa menolong manusia.

Yang lebih parahnya lagi, kekufuran ini terus berlangsung hingga kini. Iblis pun tertawa puas melihat manusia terperdaya dalam rayuannya.

Astaghfirullaah ... !!!

Semua perbuatan ini jelas adalah perbuatan syirik yang menyekutukan Allah SWT. Meminta pertolongan kepada selain Allah SWT. atau pun mengagungkan sesuatu hal selain Allah SWT. akan mengantarkan manusia menjadi budak iblis. Mirisnya, yang melakukan semua itu kebanyakan adalah pemeluk agama Islam.

Padahal, Allah SWT telah mengingatkan kepada orang yang beriman kepada-Nya agar jangan sampai terjerumus dalam perbuatan syirik. Allah SWT berfirman :

وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ مَنْ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ لَيَقُولُنَّ اللَّهُ فَأَنَّى يُؤْفَكُونَ
"Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka: `Siapakah yang menjadikan langit dan bumi dan menundukkan matahari dan bulan?` Tentu mereka akan menjawab: `Allah`, maka betapakah mereka (dapat) dipalingkan (dari jalan yang benar)." (Q.S. Al Ankabut: 61)

Syirik merupakan dosa yang paling besar dan menjadi dosa yang pertama kali disebutkan keharamannya. Allah SWT berfirman :

قُلْ تَعَالَوْا أَتْلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ أَلا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَلا تَقْتُلُوا أَوْلادَكُمْ مِنْ إِمْلاقٍ نَحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَإِيَّاهُمْ وَلا تَقْرَبُوا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَلا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلا بِالْحَقِّ ذَلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
"Katakanlah: 'Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu, yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan. Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka; dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar'. Demikian itu yang diperintahkan oleh Tuhanmu kepadamu supaya kamu memahami (nya)."
(Q.S. Al An'am: 151)

Syirik juga merupakan dosa yang tidak akan termaafkan. Allah SWT berfirman :

إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا
"Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya." (Q.S. An Nisaa': 116)

Dan hukuman bagi manusia yang melakukan perbuatan paling dibenci Allah SWT adalah diharamkannya mencium bau surga dan kekal abadi dalam panasnya api neraka.

Allah SWT berfirman :

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أُوْلَئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ
"Sesungguhnya orang-orang kafir, yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam, mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk." (Q.S. Al-Bayyinah: 6)

Sebagai muslim, pilih yang paling utama yang membawa kebaikan, yakni mendahulukan Agama daripada yang lain. Bukankah hanya agama Allah SWT yang dapat menyelamatkan kita di kehidupan abadi nantinya?

Allah SWT berfirman :

وَلَا تَرْكَنُوا إِلَى الَّذِينَ ظَلَمُوا فَتَمَسَّكُمُ النَّارُ وَمَا لَكُم مِّن دُونِ اللَّهِ مِنْ أَوْلِيَاءَ ثُمَّ لَا تُنصَرُونَ
"Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang penolong pun selain daripada Allah, kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan." (Q.S. Hud: 113)

Permasalahan seperti ini sungguh sebuah masalah yang tidak mudah terselesaikan seketika. Kebiasaan lama yang bertahan dari zaman sebelum datangnya Islam, terus berkembang menjadi kebudayaan. Saat Islam datang dalam kehidupannya, kebiasaan lama ini tidak pernah hilang. Walaupun kebiasaan ini merupakan perbuatan yang sangat bertentangan dengan Islam. Pada satu sisi, banyak yang merasa kebudayaan adalah warisan leluhur yang mesti terus dilestarikan. Di sisi lain, sebagai seorang muslim diwajibkan menjauhi perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT.

Semoga informasi ini dapat menjadi penjelas bagi orang-orang yang belum mengetahui akan buruknya akibat dari kepercayaan dan kebudayaan tersebut, agar kita selalu berada di jalan yang benar, yaitu jalan yang diridhai oleh Allah SWT. Terima Kasih dan Semoga bermanfaat. ^^

0 Response to "Fakta Kesyirikan dengan Percaya Nyi Roro Kidul"

Post a Comment

Mohon berkomentar yang sesuai dengan pembahasan artikel. Jangan gunakan link aktif, dilarang promosi/spam gak jelas!
Komentar kamu bakal dimoderasi sebelum diterbitkan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel