Cara Terbaik Mengatasi Mudah Terbangun Saat Tidur
May 18, 2013
Add Comment
Mengapa Anda lebih mudah terbangun saat tidur?
Lama
tidur seseorang akan berkurang tiap dekadenya selama 27 menit, dimulai
di usia 45 tahun. Selain itu, ditinjau dari tidur berdasarkan REM (Rapid
Eye Movement), pada pria lanjut akan semakin berkurang hanya menjadi
18%, sementara tidur dalamnya menjadi 5% saja. Peneliti yang dimuat Journal of the American Medical Association (JAMA) malah lebih 'sadis' lagi.
Disebutkan bahwa 82% waktu tidur pria berusia 30-an dan 40-an tidak nyenyak dan kurang slow-wave nya ketimbang pria usia 20-an. Tidur slow-wave adalah fase di mana tubuh Anda menerima istirahat yang sangat dibutuhkan untuk kembali segar.
Disebutkan bahwa 82% waktu tidur pria berusia 30-an dan 40-an tidak nyenyak dan kurang slow-wave nya ketimbang pria usia 20-an. Tidur slow-wave adalah fase di mana tubuh Anda menerima istirahat yang sangat dibutuhkan untuk kembali segar.
Sementara itu, di dalam otak manusia terdapat nukleus suprakhiasmatik, yaitu
saraf yang berfungsi mengontrol siklus tidur, di mana saraf tersebut
menentukan kapan Anda harus tidur dan bangun. Saraf ini bekerja karena
ada stimuli dari hormon melatonin. Seiring perjalanan usia, fungsi saraf ini akan menurun, yang menyebabkan menurunnya hormon melatonin pada tubuh Anda.
Solusi :
Anda harus mengetahui kondisi paling nyaman yang membuat Anda bisa tertidur pulas, seperti mengatur penerangan kamar, kebersihan kasur, bantal, sprai, suhu yang nyaman, minimalisasi suara, dan sebagainya.
Jika hal di atas tidak berhasil, cobalah mengkonsumsi suplemen yang mengandung melatonin. Jika masih kurang, tambahkan dengan vitamin B5 (asam pantotenat). Menurut presiden America Academy of Anti-aging Medicine, asam pantotenat merupakan zat yang bisa mencegah tubuh memproduksi hormon kortisol (hormon stres yang sering menyerang pria setengah baya) secara berlebihan.
Ingat, pilihan mengkonsumsi obat tidur harus sepengetahuan dokter Anda, karena ada kecenderungan untuk adiktif (kecanduan).
Jika hal di atas tidak berhasil, cobalah mengkonsumsi suplemen yang mengandung melatonin. Jika masih kurang, tambahkan dengan vitamin B5 (asam pantotenat). Menurut presiden America Academy of Anti-aging Medicine, asam pantotenat merupakan zat yang bisa mencegah tubuh memproduksi hormon kortisol (hormon stres yang sering menyerang pria setengah baya) secara berlebihan.
Ingat, pilihan mengkonsumsi obat tidur harus sepengetahuan dokter Anda, karena ada kecenderungan untuk adiktif (
0 Response to "Cara Terbaik Mengatasi Mudah Terbangun Saat Tidur"
Post a Comment
Mohon berkomentar yang sesuai dengan pembahasan artikel. Jangan gunakan link aktif, dilarang promosi/spam gak jelas!
Komentar kamu bakal dimoderasi sebelum diterbitkan.