-->

10 Keanehan Perilaku Kelainan Seksual Paling Menjijikan di Dunia

Ketika mendengarkan cerita kelainan seksual paling menjijikan yang diceritakan seorang teman saat dia sedang berjalan di tempat umum lalu seorang pria memperlihatkan penis kepadanya, yang membuat teman kami itu ketakutan.

Serta ada yang yang bercerita ketika di kereta, saat berdesak-desakan seseorang dengan sengaja menggesek gesekan alat kelaminnya. Dari sanalah kami akan memulai postingan ini untuk melengkapi postingan kami terdahulu tentang nama nama penyimpangan seksual.

Namun kali ini kelainan seks ini pasti banyak yang mengetahuinya karena memang nyata ada dia antara kita,


10 Keanehan Perilaku Kelainan Seksual Paling Menjijikan di Dunia



1) Kelainan Seksual Frotteurisme 

Seseorang yang mengalami gangguan seksual ini tingkahnya bisa dilihat ketika ia sering menggesek-gesekkan organ kelaminnya kepada orang lain yang tidak menginginkannya.

Kepuasan seksual yang diperoleh oleh seorang (kebanyakan adalah pria) dengan menyentuh, meraba ataupun meremas bagian tubuh atau alat kelamin wanita tanpa persetujuan dari wanita.

Bahkan, para korban umumnya tidak curiga dan tidak menyadarinya bila menjadi korban. Bentuk lain froteurisme ialah para pria yang gemar mengosok-gosokkan atau menyentuhkan bagian tubuh mereka (paling sering alat vital) ke tubuh si lawan jenis.

Tindakan mereka biasanya dilakukan kepada orang yang tidak dikenal di tengah keramaian, seperti bis bis, kereta api, kaki lima, bioskop, stadion (gedung olahraga), mal, ataupun elevator.

2) Kelainan Seks Eksibisionisme

Eksibisionisme adalah kelainan seks yang suka memperlihatkan organ kelamin kepada orang lain yang tidak ingin melihatnya, biasanya dipertunjukan pada lawan jenis dan menikmati ekspresi korbannya. Mereka akan sangat puas bila bisa menakut-nakuti korbannya dengan ‘pertunjukan’ itu.

Hubungan seksual yang lebih jauh hampir tidak pernah terjadi, sehingga penderita jarang melakukan pemerkosaan. Seorang wanita bisa memamerkan tubuhnya dengan cara-cara yang mengganggu, tetapi pada wanita, eksibisionisme jarang dihubungkan dengan kelainan psikoseksual.

Dalam beberapa kasus, orang dengan eksibisionisme juga suka melakukan autoeroticism (praktek seksual merangsang diri sendiri atau masturbasi) sambil memperlihatkannya kepada orang lain. Ia akan mendapatkan kepuasan, bahkan ejakulasi, ketika sang korban berteriak ketakutan.

3) Penyimpangan Seksual Fetisisme

Orang dengan mengalami gangguan ini mencapai kepuasan seksual dengan menggunakan obyek bukan manusia.

Kegiatan seksual yang merangsang dengan melibatkan penggunaan benda tak hidup dan tak lazim seperti bra, celana dalam wanita, sepatu wanita, stocking, atau item pakaian lainnya untuk mendapatkan kenikmatan seksual.

Biasanya penderita melakukannya dengan masturbasi lalu berejakulasi didalam barang-barang tersebut. Kegiatan ini dikatakan menyimpang bila dilakukan berulang-ulang dan sudah menjadi hambatan dalam fungsi kehidupannya.

4) Kelainan Seks Pedofilia

Pedofilia melibatkan aktivitas seksual dengan anak kecil, umumnya di bawah usia 13 tahun.

Kriteria orang yang pedofilia yaitu berusia diatas 16 tahun, dan setidaknya 5 tahun lebih tua dari si anak yang dijadikan obyek seksualnya. Orang dengan pedofilia bisa tertarik dengan anak laki-laki atau perempuan, walaupun hampir dua kali lipat ketertarikan lebih banyak pada anak laki-laki.

Biasanya orang dengan gangguan ini mengembangkan prosedur dan strategi untuk mendapatkan akses dan kepercayaan anak-anak.

5) Masokisme Seksual

Masokisme adalah istilah yang digunakan untuk kelainan seksual tertentu, namun yang juga memiliki penggunaan yang lebih luas.

Gangguan seksual ini melibatkan kesenangan dan kegembiraan yang diperoleh dari rasa sakit pada diri sendiri, baik yang berasal dari orang lain atau dengan diri sendiri. Gangguan ini biasanya terjadi sejak kanak-kanak atau menginjak remaja yang sudah mulai kronis.

Orang dengan gangguan ini mencapai kepuasan dengan mengalami rasa sakit. Masokisme adalah satu-satunya kelainan paraphilia yang dialami oleh perempuan, sekitar 5 persen makosis adalah perempuan.

6) Sadisme Seksual

Seorang individu sadisme mencapai kepuasan seksual dengan menyakiti orang lain.

Dalam teori psikoanalitik, sadisme terkait dengan rasa takut pengebirian (semacam menyiksa), sedangkan penjelasan perilaku sadomasokisme (praktek seksual menyimpang yang menggabungkan sadisme dan masokisme) adalah perasaan secara fisiologis mirip dengan gairah seksual. (lebih dikenal dengan kata bondage pada film-film porno)

Kriteria diagnostik klinis untuk kedua gangguan ini adalah pengulangan dari perilaku selama setidaknya enam bulan, dan kesulitan yang signifikan atau penurunan kemampuan untuk berfungsi sebagai akibat dari perilaku atau terkait dorongan atau fantasi.

7) Gangguan Seksual Voyeurism

Voyeurisme adalah paraphilia di mana seseorang menemukan kenikmatan seksual dengan menyaksikan atau mengintip orang yang telanjang, membuka baju, sedang mandi telanjang atau melakukan seks.

Penyimpangan perilaku seksual ini juga kerap disebut ‘peeping tom’ alias tom si pengintip. Gangguan ini terjadi pada laki-laki dan yang menjadi obyek biasanya orang asing. Orang dengan voyeurisme atau voyeur berfantasi melakukan hubungan seks dengan korbannya, tetapi ia tidak benar-benar melakukan itu.

Voyeur mungkin mengintip orang asing yang sama berulang-ulang, tapi jarang ada kontak fisik. Voyeurisme dalam tingkatan tertentu sering terjadi pada anak-anak laki-laki dan pria dewasa, dan masyarakat seringkali menilai perilaku dalam bentuk yang ringan ini sebagai sesuatu yang normal.

Tetapi sebagai suatu kelainan, voyeurisme merupakan metode aktivitas seksual yang lebih disukai oleh penderitanya dan bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengintip korbannya.

8) Kelainan Seksual Incest

Incest adalah suatu hubungan seksual dengan pasangan yang masih mempunyai pertalian darah.

Hanya karena rasa ketakutan dan ingin mendapatkan perhatian kasih sayang dari orang tua atau kakaknya, seorang anak atau remaja mau melakukan perbuatan ini. Biasanya faktor lingkunganlah yang mempengaruhi kelainan ini, yaitu karena adanya rasa cinta yang mendalam sebagai anggota keluarga.

Incest ini dikondisikan dimana si paraphilia senang melakukan hubungan seks dengan keluarga sedarah (adik, kakak, ibu, bapak).

9) Kelainan Seks Necrophilia

Necrophilia adalah istilah yang menggambarkan perasaan atau perilaku seksual melibatkan mayat. Penderita kelainan ini akan memperoleh kepuasan jika berhubungan dengan mayat.

Ia takut berhubungan dengan normal karena takut terjadi penolakan yang otomatis mempengaruhi psikologis dan aktivitas seksualnya. Mayat adalah objek seksual yang dianggap tidak akan dapat melawan atau menolak keinginannya dalam berhubungan seksual.

10) Bestialitas

Kelainan penyakit bestialitas atau zoophilia adalah istilah yang menggambarkan perasaan atau perilaku seks yang melibatkan hewan.

Perasaan seksual orang dengan bestialitas mungkin berfokus pada hewan peliharaan seperti anjing, atau hewan ternak seperti domba atau kambing.

0 Response to "10 Keanehan Perilaku Kelainan Seksual Paling Menjijikan di Dunia"

Post a Comment

Mohon berkomentar yang sesuai dengan pembahasan artikel. Jangan gunakan link aktif, dilarang promosi/spam gak jelas!
Komentar kamu bakal dimoderasi sebelum diterbitkan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel