Operator Masih Menunggu Dari Pemerintah Terkait Regulasi 4G

Meski gaung 4G atau long term evolution (LTE) sudah lama terdengar, sampai saat ini regulasi pemerintah belum juga tuntas. Padahal, operator telekomunikasi sudah berancang-ancang menyiapkan infrastruktur. Direktur Service Management PT XL Axiata, Ongki Kurniawan mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan kapan peluncuran 4G secara resmi. Sebab, sampai saat ini pihaknya masih menunggu regulasi pemerintah terkait spektrum yang akan digunakan, apakah 2.100 MHz atau 1.800 MHz. Oleh karena itu, operator baru bisa melakukan uji coba atau trial dalam lingkup terbatas.

"Uji Coba outdoor ini pertama kali dengan lingkup terbatas di Bali. Terutama menjelang persiapan sampai berjalannya Asia-Pasific Economic Cooperation (APEC). Kami sudah menyiapkan BTS sebagai trial," tutur Ongki Kurniawan saat uji coba di Nusa Dua pada Senin malam (23/9/2013). Uji coba tersebut dilakukan pada pita frekuensi 1.800 MHz dan 2.100 MHz dengan mengkombinasikan outdoor dan indoor di lokasi kegiatan-kegiatan APEC.

Menurut dia, keuntungan yang diperoleh dari implementasi LTE cukup banyak. Misalnya bagi industri, banyak potensi pembukaan perusahaan baru yang padat teknologi. 4G akan menjadi jawaban bagi industri yang belum bisa dilayani dengan 3G. Dampaknya dapat mendorong perekonomian masyarakat. Karena itu, perlunya untuk membangun ekosistem.

Dari sisi teknis, XL telah melakukan modernisasi infrastruktur jaringan yang berlangsung selama tiga tahun terakhir. Saat ini, modernisasi di seluruh wilayah operasi mencapai 90% dari total BTS XL. Modernisasi diproyeksikan dapat selesai akhir tahun ini. Secara keseluruhan, XL memiliki 43.000 BTS dan 14.000 di antaranya BTS 3G. Namun, dari pihak General Manager-BSS Development Network Planning and Development tetap harus memastikan spektrum yang akan dipilih oleh pemerintah. Terkait dengan proyeksi implementasi 4G, pihaknya akan memetakan permintaan konsumen terlebih dulu.

Share this post