Seorang Tuna Netra Yang Ahli Memanjat Pohon Kelapa
September 26, 2013
Add Comment
Seorang penyandang tuna netra yang ahli memanjat pohon kelapa. Dari kekurangan pada dirinya tersebut, terdapat pula kelebihan para dirinya yang sangat ahli memanjat pohon kelapa dan mampu memanjat 20 pohon kelapa dalam sehari. Subhanallah, sungguh luar biasa !
Alimuddin, pria berusia 45 tahun ini mengalami kebutaan sejak kecil. Penyandang tuna netra ini bermukim di Desa Adingge, Bone, Sulawesi Selatan. Meski beliau tidak dapat melihat indahnya dunia, sedikit pun beliau tidak pernah putus asa bahkan menyerah. Keterbatasan fisik bukanlah menjadi penghalang bagi Amiluddin untuk tetap bekerja. Alimuddin dikenal oleh warga sekitar sangat piawai memanjat pohon kelapa. Tidak sedikit warga desa yang membutuhkan keahliannya.
Hampir setiap hari, Alimudin memanjat satu per satu pohon kelapa milik warga sekitar. Ia mampu memanjat pohon kelapa yang tingginya hingga puluhan meter. Tanpa kenal lelah, ayah dari 3 orang anak ini berjuang keras untuk menghidupi keluarganya.
"Kalau saya tidak bekerja seperti ini, anak-anak saya tidak bisa makan. Saya hanya bisa memanjat pohon. Kalau pun bertani saya tidak bisa. Saya mengalami kebutaan sejak berusia 4 bulan. Saat itu saya terkena cacar," ujar Alimuddin ketika diwawancarai dan sedang menjalankan aktivitasnya sehari-hari.
Dari hasil jerih payahnya memanjat pohon kelapa, Alimuddin mendapat upah antara Rp3.000,- hingga Rp4.000,- per pohon. Dan setiap harinya, Alimuddin mampu memanjat hingga 20 batang pohon kelapa, tergantung pesanan dari pemilik pohon.
0 Response to "Seorang Tuna Netra Yang Ahli Memanjat Pohon Kelapa"
Post a Comment
Mohon berkomentar yang sesuai dengan pembahasan artikel. Jangan gunakan link aktif, dilarang promosi/spam gak jelas!
Komentar kamu bakal dimoderasi sebelum diterbitkan.