Kepulangan Dul Dari Rumah Sakit Terhambat Biaya Administrasi

Kepulangan Dul, tersangka tabrak maut dari rumah sakit dikabarkan terganjal biaya pelunasan administrasi pengobatan rawat inap selama dua minggu lebih di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Orang tua Dul, Ahmad Dhani mengaku sempat mengalami kesulitan keuangan, akibat dari pihak asuransi menolak membayar tagihan dengan alasan kasus Dul terjerat hukum.

Rencananya, Dul ditetapkan sebagai tersangka kasus tabrak maut di Tol Angker Jagorawi KM 8 akan keluar dari rumah sakit Rabu ini. Terkait dengan rencana kepulangan Dul, Ahmad Dhani mengalami kesulitan biaya dalam pelunasan biaya administrasi rumah sakit, karena dari pihak asuransi enggan membayar biaya rumah sakit Dul.

Namun, kegagalan mendapatkan dana dari pihak asuransi, dikabarkan bahwa Ahmad Dhani menerima sumbangan dari teman-temannya sesama artis yang jumlahnya mencapai 500juta rupiah. Dana sumbangan tersebut dinilai sudah cukup untuk mengeluarkan putra bungsu Ahmad Dhani dari rumah sakit. Setelah keluar dari rumah sakit, Ahmad Dhani rencananya akan mengajak Dul menjenguk korban tabrak maut lainnya yang masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Melia, Depok, Jawa Barat.

Sementara itu, janji Ahmad Dhani dinantikan korban kecelakaan. Keluarga korban kecelakaan maut yang melibatkan anak-anak dan Dul, tidak mau menuntut secara hukum. Kini, keluarga malang tersebut hidup dengan uang dari ganti rugi dari sang Musisi meski masih dalam suasana duka yang tak berujung.

Keseriusan Ahmad Dhani bertanggung jawab kepada keluarga korban kecelakaan Tol Jagorawi KM 8, dibuktikannya dengan surat pernyataan berisi kesanggupan menyekolahkan anak-anak korban hingga bangku kuliah. Dengan keseriusan ini, keluarga korban Nurmansyah bisa bernapas lega. Pasalnya, Mohammad Rizki, yang masih berusia dua tahun, bisa menikmati bangku sekolah hingga perguruan tinggi.  

Meski begitu, tanggung jawab Dhani secara moril tidak menghapuskan kewajiban Abdul Qodir Jaelani (Dul) menjalani proses hukum. Untuk masalah proses hukum, keluarga yang diwakili Ramdan, menyerahkan seluruhnya kepada pihak berwenang.

Share this post