Penyebab Kegemukan Selain Makanan
July 16, 2013
Add Comment
Penyebab Kegemukan Selain Makanan - Obesitas atau kegemukan adalah kelebihan berat badan akibat penimbunan lemak tubuh yang berlebihan. Walaupun setiap orang memerlukan sejumlah lemak tubuh untuk menyimpan energi sebagai pengikat panas, penyerap guncangan, dan fungsi lainnya, namun lemak memang penyebab utama obesitas. Secara ilmiah, obesitas terjadi akibat mengkonsumsi kalori lebih banyak dari yang diperlukan tubuh. Makan makanan yang terlalu banyak dan tidak rajin berolahraga mungkin menjadi faktor utama penyebab kegemukan. Walaupun terjadinya obesitas melibatkan beberapa faktor lain, seperti faktor genetik, lingkungan, dan psikis. Namun ternyata, bukan itu saja penyebabnya. Berat badan berlebih bisa disebabkan beberapa hal yang bisa jadi tidak pernah Anda duga sebelumnya. Apa sajakah penyebabnya itu?
Berikut adalah Penyebab-Penyebab Kegemukan Selain Makanan.
#Menyalakan Air Conditioner (AC)
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan oleh International Journal of Obesity, di daerah selatan Amerika Serikat memiliki populasi obesitas paling tinggi di antara negara bagian Amerika lainnya. Dari penelitian tersebut, diketahui rata-rata rumah di kawasan tersebut menggunakan AC dan setiap tahunnya meningkat dari 37% hingga 79%.
Kebiasaan penduduk menggunakan AC adalah agar berada dalam suhu yang nyaman. Padahal, saat tinggal terus menerus dalam suhu nyaman tersebut, tubuh tidak perlu bekerja mendinginkan atau pun menghangatkan tubuh. Akibatnya, lemak yang seharusnya terbakar oleh berbagai aktivitas, akhirnya tertimbun dalam tubuh terutama di bagian perut. Apalagi dengan suasana nyaman tersebut, orang akan lebih terasa nikmat menyantap apa pun. Jadi, bagi Anda yang selalu berada dalam ruangan ber-AC harus lebih berhati-hati dan jangan lupa untuk diimbangi dengan olahraga agar tubuh Anda tetap bergerak dan membakar lemak.
Di saat bersamaan, kurang tidur akan menambah rasa lapar yang berujung pada peningkatan nafsu makan. Dan yang lebih penting, kurang tidur membuat tubuh merasa lelah dan lemas, akibatnya aktivitas fisik yang seharusnya dilakukan siang hari menjadi berkurang. Padahal, aktivitas pada siang hari akan membuat pembakaran lemak lebih maksimal. Sebaliknya, karena aktivitas berkurang termasuk olahraga pastinya akan memicu berat badan naik lebih cepat. Jadi, jika tidak terlalu penting untuk begadang, lebih baik dihindari saja.
Sebagai antisipasinya, diupayakan agar aktivitas kita jauh dari polusi tersebut. Jika memungkinkan, hindarilah makanan dalam pertumbuhannya dibantu pestisida atau yang direbus dalam plastik. Langkah terakhir adalah kenali tumbuh-tumbuhan penetralisir polusi di sekitar kita, dan gunakan tumbuhan tersebut untuk menghilangkan polusi di sekitar kita.
Itulah beberapa hal yang bisa membuat kita mengalami kegemukan di luar faktor dari makan berlebihan. Satu hal yang perlu kita sadari adalah memperhatikan pola hidup sehat, seperti memilih makanan, tidur yang cukup, dan olahraga secara teratur. Dijamin Anda akan sehat sekaligus memiliki penampilan memikat.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca, dan Terima Kasih. ^^
#Kurang Tidur
Kebanyakan orang menafsirkan bahwa kurang tidur akan membuat tubuh kita menjadi kurus. Namun sebaliknya, kurang tidur tersebut bisa menyebabkan kegemukan. Menurut penelitian yang dimuat dalam Journal Archives of Disease in Childhood, saat seseorang dalam keadaan kurang istirahat ternyata akan mempengaruhi pembentukan glukosa, dan akhirnya muncul penyakit diabetes.Di saat bersamaan, kurang tidur akan menambah rasa lapar yang berujung pada peningkatan nafsu makan. Dan yang lebih penting, kurang tidur membuat tubuh merasa lelah dan lemas, akibatnya aktivitas fisik yang seharusnya dilakukan siang hari menjadi berkurang. Padahal, aktivitas pada siang hari akan membuat pembakaran lemak lebih maksimal. Sebaliknya, karena aktivitas berkurang termasuk olahraga pastinya akan memicu berat badan naik lebih cepat. Jadi, jika tidak terlalu penting untuk begadang, lebih baik dihindari saja.
#Menyalakan Lampu Saat Tidur
Dampak dari menyalakan lampu saat tidur di malam hari mungkin tidak pernah Anda sadari. Padahal, dampaknya cukup mengejutkan juga. Ketika Anda tidur dalam keadaan lampu kamar menyala, maka berpotensi membuat Anda sering terbangun. Ketika itu pula, Anda akan merasa lebih lapar. Dalam kondisi tersebut, untuk melanjutkan tidur pun akan menjadi sulit dan menyantap makanan yang ada di dapur atau memanfaatkan cemilan yang ada dianggap sebagai solusi menghentikan rasa lapar agar secepatnya bisa tidur. Padahal, ketika menyantap makanan atau cemilan pengganjal lapar itulah merupakan potensi kegemukan datang. Makanan atau cemilan yang kita santap dan melanjutkan tidur akan membuat lemak tidak terurai, karena kita tidak segera melanjutkan aktivitas yang bisa membakar lemak dalam tubuh.#Polusi
Kegemukan yang terjadi pada tubuh Anda bisa diakibatkan karena polusi. Dari hasil sebuah studi yang ditulis Critical Reviews in Food Science and Nutrition, polusi bisa mempengaruhi metabolisme tubuh, terutama yang bisa melakukan pembakaran lemak tak sehat dalam tubuh kita. Beberapa di antara polusi yang bisa mengganggu metabolisme tubuh adalah zat kimia yang terdapat pada plastik, sisa pembakaran sampah, zat yang terdapat dalam pestisida, dan polusi lainnya.Sebagai antisipasinya, diupayakan agar aktivitas kita jauh dari polusi tersebut. Jika memungkinkan, hindarilah makanan dalam pertumbuhannya dibantu pestisida atau yang direbus dalam plastik. Langkah terakhir adalah kenali tumbuh-tumbuhan penetralisir polusi di sekitar kita, dan gunakan tumbuhan tersebut untuk menghilangkan polusi di sekitar kita.
Itulah beberapa hal yang bisa membuat kita mengalami kegemukan di luar faktor dari makan berlebihan. Satu hal yang perlu kita sadari adalah memperhatikan pola hidup sehat, seperti memilih makanan, tidur yang cukup, dan olahraga secara teratur. Dijamin Anda akan sehat sekaligus memiliki penampilan memikat.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca, dan Terima Kasih. ^^
0 Response to "Penyebab Kegemukan Selain Makanan"
Post a Comment
Mohon berkomentar yang sesuai dengan pembahasan artikel. Jangan gunakan link aktif, dilarang promosi/spam gak jelas!
Komentar kamu bakal dimoderasi sebelum diterbitkan.